5/15/2011

Serakan puzzle

Ku ingin bilang "Bersabarlah dan ikhlaslah!"
Ku tau serakan puzzle ini terlalu banyak dan terlalu acak
Tak mudah memang dan kesalahan itu pernah terjadi
Lelah memang dan putus asa itu sering ada
Sering kita sangat percaya dengan hitung-hitungan logika kita
Menganggap bentuk ini ganbar ini cocok, bagus...
Coba dirangkai ditengah perjalanan merasa sebenarnya tak cocok tapi coba dipaksakan
Berharap sapa tau nanti jadi klop dan game over
Tapi????
Puzzle itu tak tercitra serupa ingin kita
Kosong, acak, tidak cocok, memaksa...
Bukan...bukan gambar itu harusnya
Upsss...lelah marah berkaca-kaca...
But life must go on so...
Kembali puzzle itu kita bongkar, tekuni dan teguhi kembali
Berulang-berulang sampai pada titik tepis ya tepiskan puzzle itu...
Dan kini keberanian kembali kita bangun...mari tutup mata, mari tutup telinga...
Gunakan caraNya...arah takdir panahNya...dan tanganNya bekerja satukan serakan puzzle kita
Tersenyumlah...dan ingat...jangan pernah menyesal karna kita bersabar dan ikhlas untuk alasan dan tujuan kebaikan...

5/08/2011

"ada pertanyaan versi kakak"

Biasanya kalo kangen sama kakak cara yang manjur adalah dengerin suaranya...tapi g jarang kalo moodnya lagi jelek atau lagi asyik maen dia ga bisa diganggu...katanya kalo lagi ga mau diganggu gini ni "hallo, iy tapi aku tu ga ada pertanyaan...aku ga mau ga ada pertanyaan!". Kata-kata yang menurutku lucu dan khas kakak banget mungkin maksudnya "dia ga mau bilang apa-apa" hehehe
Tapi tadi siang cukup membuatku tertawa gemas waktu ku telepon suaranya terdengar riang...
"hallo, iya ada apa bulek? (semua ponakanku memanggil begitu terkesan tua ya tapi itu panggilan yang "dekat"menurutku)
"aku baru tiduran sama adek...iya aku sudah maem...eh aku ada pertanyaan...bulek pulangnya jam berapa sama kayak aku y?"
"oh ga sama kayak aku ya...memang bulek ngajar TK juga ya?...oh SMA..."
waktu aku mau beralih menanyakan yang lain tiba-tiba dia memotong dan menyela
"eh bulek tadi aku dibeliin mainan papa robot dua!"
"...oh dua buat siapa?" sergahku
'buat aku semua"
"o nanti di mainin bareng sama mas dimas ya ga boleh berebut ok!"
waktu mau tak tutup dan waktu aku bilang mau telpon lagi nanti dia bilang gini : "Bulek aku ada pertanyaan nanti telpon jam 4 ya!"
Ufhhh...gemes siang tadi dia nerocos ngomong biasanya aku yang mesti tanya panjang lebar baru dia jawab...tapi tadi dia punya inisiatif bertanya dan menyela...terdengar luar biasa...artinya dia semakin pinter berkomunikasi...oy hari ini keluarga kumpul dirumah tentu saja kecuali aku...uhhhh...sedih deh...btw met kumpul-kumpul di rumah jogja miss u all...
:(

(tadi pukul 4 sore lebih berapa ya 6 menit kali kutepati janjiku untuk menelponnya lagi...ya...kita mesti mengukirkan ingatan yang baik, tentang menepati janji, sehingga akan tumbuh kepercayaan dan kepastian...itu peting ditanamkan sejak dini...btw maaf ya kak kemarin pas kakak minta kaosnya irfan bachdim bulek ga sempat beliin...tapi bulek janji akan beliin...maaf ya...sedih banget rasanya waktu kakak tanya "bulek yang katanya mau beliin baju irfan bachdim jadi y?" ufhhh...)

ganteng dan cantik ya...

we love each other forever and ever
ganteng dan cantik ya...
kakak idan sama adek aulia jeprat jepret sendiri pake webcam...hasilnya banyak dan lucu-lucu...tapi setelah diliat-liat backgroundnya flat biar ceria backgroundnya diwarna-warniin deh...hum...tapi ada yang lain nihhhh...apa yaaaa...ups mana senyum khas kakak...biasanya klo foto-foto...senyum yang sama akan menyembul diwajah kakak...duh...ekspresi baru ya kak...oy foto ini diambil tahun lalu...bulan apa ya....hum...lupa...nanti akan menyusul foto-foto kakak pas kartinian kemarin plus foto-foto mbak vina juga mas dimas...

Ini kakak...

Ini kakak...
Namanya Muhammad Wildan Ramadani...Kami smua memanggilnya "Kakak"...dulu sebelum de' aulia hadir ditengah kelurga kami...kami biasa memanggilnya mas idang...Cucu laki-laki pertama dikeluarga kami...hum terasa spesial mungkin (hehehe mba vina, mas dimas dan de' aulia juga luar biasa spesial lho)...sekarag kakak sudah kelas TK B dan sudah berani kesekolah naik sepeda sendiri, bahkan menolak diantar klo pas kebetulan hari hujan (dulu kakung, mama, papanya bergiliran jadi tukang antar jemput hehehe...)
Oya sebentar lagi kakak mau masuk SD...kakak tu jagoan yang super aktif ga mau diam...uti kakung sampe kualahan klo ngeliatnya...kakak sudah mulai pinter baca tulis dan juga berhitung...mewarnai juga jago...cuma masih belum jago buat makan, mandi, n pup sendiri...saking asiknya bermain jadi suka lupa makan, malas makan...jadi mesti disuapi...mandi juga masih harus dimandiin plus mesti pake air anget...suka teriak-teriak heboh klo airnya dingin...hum...ponakan yang ngangenin...
miss u much kak....
: )

5/07/2011

1:00 masih terjaga

tepat pukul satu dini hari...
perut lapar coz tadi ga makan malam
hari ini lumayan melelahkan rapat mpe jam 17.00 poollll..mood jadi drop..feeling bad...g mo menyinggung yg laen pulang skul mandi trus anteng dikamar...yaaaa...ngamuk buat postingan ini...sambil ketak-ketik...mulut terus mengunyah...nyam...nyam...duh... g tau besok gmna? kerjaan msh menunggu....urggggghhhhhh

5/06/2011

duh...cantiknya...ponakanku

Aulia putri maharani...nama cantik yang penuh doa dan pengharapan...putri kecil yang tumbuh dengan ceria, cerdas luar biasa, ga rewel, dan hum...putri kecil yang luar biasa hebat diusianya...pinterrrrr buanget...ngemesin bangettt...cucu kesayangan "akung"nya...
gemesin klo liat dia merajuk minta diperhatiin ma kakung...trus dengan penuh sayangnya kakung akan menawarkan diri untuk mengendongnya..."ayo sini seharian belum sama kakung y..."
hum...de' aul kamu tuh bintang terang yang menceriakan semua orang...
jadi kangen nih...baik-baik y de'...sehat...tambah pinter...
luv u de'...Allah akan selalu menjagamu

Tidak sabar menunggu libur tiba

ah...baru seminggu lalu pulang kejogja...tapi rasanya sudah tidak sabar lagi untuk segera pulang...
masih minggu ketiga bulan juni nanti aku bisa pulang dan menyambangimu...duh...lama ya...
rasanya sudah tidak sabar dengan sederetan rencana...hummmm...seneng ngebayanginnya...
eh...waktu cepet dongggggg
: )

Lega melihatmu

Saat menulis postingan ini ada senyum mengembang dibibirku...aku lega melihat keadaan kalian hari ini...seminggu lalu saat pulang kulihat wajah ringan dan penuh semangat itu menyembul diwajahmu...rasanya inilah titik tolak hidup kalian...(entahlah kapan tepatnya kehidupan ringan dan mapan ini pernah kita rasakan mungkin sebenarnya juga hanya sebenar ujian ketidak mapanan itu datang menyambangi hidup kita)
Kemarin kulihat ibuk mulai enjoy menikmati hidupnya tanpa resah ini itu...dan bapak terlihat begitu semangat dengan usahanya...alhamdulillah...puji syukur luar biasa... tak ada lagi beban dipundak dan benak kalian...rasa-rasanya lunas sudah peluh dan lelah kalian saat harus membesarkan kami bertiga. Memang tak ada masa berat dan sulit saat membesarkan kami. Tiga putrimu yang tumbuh bersama dan memerlukan biaya dalam waktu bersamaan pula. 4 tahun jeda usia diantara kami membuat kami punya keperluan dan kebutuhan berbeda. Waktu itu mbak Rini SMA, mbak Erna SMP, sedangkan aku SD...hahaha repot ya...tapi skali lagi alhamdulillah...tak ada yang kurang dari kami...kami nyaman...kami bahagia...kami cukup...sampai akhirnya mbak Rini menikah dan tinggal sendiri...mbak Erna kerja, menikah dan menjaga kalian, sementara aku kuliah...nganggur 6 bulanan trus bekerja sampai sekarang...sempat ada masa transisi saat beban tanggungjawabmu atas putri-putrimu tlah diambil menantumu...pintu rejeki perlahan tertutup...usaha yang tlah membesarkan kami mencukupi kami membuat kami merasakan bangku kuliah, mengembangkan senyum bangga diwajah kalian saat hari wisuda kami...surut...ada kepanikan...ada kebinggungan...kalian jadi murung, ibuk menjadi perempuan yang luar biasa keras, bapak jadi sensitif, mudah marah...tawa hilang...canda lenyap....duduk bersantai dalam kehangatan kluarga serasa tak perlu...kalian berjibaku memutar kuat-kuat kran rejeki itu...kalian tumbuh menjadi jiwa-jiwa yang keras...yah...beberapa tahun belakangan mungkin malah jadi puncak perjuangan kalian...saat kalian ingin mengantar kami dalam kemapanan kran rejeki itu tak deras lagi mengucur...butuh waktu dan entahlah apakah ini terlalu lama atau malah cepat...hari ini...sekarang...senyum lega itu tlah mengembang kembali diwajah kalian...kran pelan kembali terbuka...bersama-sama kita buka pintu rejeki kita...syukur padaMU Rabb ku...
Dan kini kami tlah cukup nyaman dengan hidup kami masing-masing tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi...
Lihat...putri-putri kecilmu tlah tumbuh dewasa...menjadi perempuan-perempuan tegar yang tak perlu ragu kau lepaskan...sekarang kami yang gantian menjaga, merawat dan memanjakan kalian bapak ibuku...tak perlu kau khawatirkan keadaan kami...kami adalah putri-putri kecilmu yang tlah menjelma sekuat karang (meskipun tak ada anak laki-laki dikeluarga kita tapi putrimu ini melebihi kuat dan tegarnya anak laki-laki : ) ...)

aku tlah cukup mencintaimu

Ku awali perjalanan ini dengan kata...aku mencintaimu dan benar-benar menyayangimu...
Kita tidak pernah tau akan apa yang akan terjadi tahun depan bulan depan minggu depan esok sejam kedepan semenit kemudian bahkan pada hitungan paling singkat sekalipun yaitu sedetik nanti...
Apapun aku ikhlaskan karna aku tlah cukup mencintaimu...bakti dan pengabdian tulus hatiku sampai hari ini buatku tenang jika hari itu datang hari yang pasti akan kita alami. Entah aku yang akan meningglkanmu atau kau yang kan meninggalkanku...stiap kali aku kembali padamu itu lah pengabdian total hidupku dan setiap kali tiba waktuku pergi kucium takjim tanganmu itu tanda keikhlasanku melepaskan apapun juru panah takdirku dan takdirmu...Jika waktu itu lebih dulu menjemputmu akan kupeluk dan kucium keningmu..."pergilah dengan tenang aku tlah cukup mencitaimu dan memilikimu seperti juga kau tlah cukup mencintai dan memilikiku"....dan jika aku yang lebih dulu meninggalkanmu...akan kubisikkan ditelingamu...."trimaksih karna aku tlah cukup mencintaimu dan memilikimu dan trimakasih kau tlah cukup mencintai dan memilikiku...
Ibuku...Bapakku...tak jadi soal akan kepastian waktu itu...karna tlah kita tunaikan hidupku dan hidupmu dalam cinta dalam kasih dan saling memiliki
luv u mum and dad